Cara terhindar dari kesulitan menurut Islam memang wajib kita amalkan sebagai kaum muslimin. Islam adalah agama yang memberikan pedoman hidup komprehensif bagi umatnya.
Pedoman ini mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek penting dalam ajaran Islam adalah bagaimana menghadapi kesulitan dan tantangan yang seringkali datang dalam kehidupan manusia.
Cara Terhindar dari Kesulitan Menurut Islam dan Proses Mengamalkannya
Dalam kehidupan, tentu ada kalanya kita merasakan sebuah kesulitan. Entah itu kesulitan yang berat, maupun ringan. Mengamalkan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya adalah kewajiban bagi seluruh kaum muslim.
Hal ini sejalan dengan memohon pertolongan akan segala mara bahaya dan meminta agar terhindar dari segala kesulitan ataupun kesempitan di dunia dan akhirat. Berikut adalah beberapa tips agar terhindar dari kesulitan menurut ajaran Islam.
Tawakal (Bertawakal) kepada Allah
Salah satu konsep paling fundamental dalam Islam adalah tawakal, yaitu bertawakal kepada Allah. Ini berarti mempercayakan segala sesuatu kepada Allah dan meyakini bahwa Dia adalah pengatur segala sesuatu.
Mengapa bertawakal kepada Allah SWT termasuk cara terhindar dari kesulitan menurut Islam? Ketika seseorang mampu melepaskan perasaan kecemasan dan kekhawatiran serta menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Maka ia akan merasa lebih tenang dan terhindar dari kesulitan yang disebabkan oleh stres dan kegelisahan.
Seperti yang tertuang dalam firman-Nya di salah satu surat dalam Al-Qur’an berikut ini:
Menjalankan Sholat dan Melafalkan Doa
Sholat adalah sarana utama komunikasi antara seorang Muslim dan Allah. Dalam sholat, seseorang dapat mencurahkan perasaannya, meminta bimbingan, dan memohon pertolongan Allah. Sholat merupakan salah satu cara terhindar dari kesulitan menurut Islam. Karena, melalui sholat, seseorang dapat merasa lebih tenang dan terhindar dari segala hal yang sulit.
Selain sholat, doa juga merupakan cara yang sangat penting dalam menghadapi kesulitan. Allah mengingatkan kita dalam salah satu surah di Al-Qur’an yang menjelaskan mengapa sholat wajib ditegakkan bagi seluruh umat muslim. Berikut isi dari surat tersebut:
Bersikap Sabar dan Tawadhu
Sabar adalah salah satu cara terhindar dari kesulitan menurut Islam. Sabar menjadi ajaran utama dalam Islam. Dalam menghadapi kesulitan, seseorang diajarkan untuk bersabar dan tetap tenang.
Sabar bukan hanya menahan diri dari keluh kesah, tetapi juga berarti tetap beriman kepada Allah dan memahami bahwa Dia memiliki rencana yang lebih baik. Tawadhu atau sikap rendah hati juga membantu seseorang untuk menghadapi kesulitan dengan lebih baik. Ketika seseorang merasa tawadhu, dia akan lebih mudah menerima kenyataan dan bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an (Surah Al-Baqarah, ayat 155-157): “Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang bersabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa suatu bencana, mereka mengucapkan, ‘Innalillahi wa inna ilaihi raaji’oon.’ Mereka itulah yang mendapat keberkatan dan rahmat dari Tuhannya. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Berbuat Baik dan Saling Membantu
Selalu berbuat kebajikan serta saling tolong menolong juga termasuk cara terhindar dari kesulitan menurut Islam. Dalam Islam, berbuat baik kepada sesama dan saling membantu adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Hal ini juga termasuk dalam salah satu cara terhindar dari kesulitan menurut ajaran Islam. Sebab, pada saat seseorang membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan, ia juga akan mendapatkan pertolongan Allah dalam mengatasi kesulitannya sendiri.
Ini menciptakan lingkungan sosial yang penuh kasih sayang dan saling peduli, yang dapat membantu individu untuk terhindar dari banyak kesulitan. Seperti salah satu hadits Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Al-Bukhari yang bermakna bahwa setiap orang mukmin bagi satu sama lain menjadi satu bangunan yang sama. Sehingga mereka saling menggenggam jari tangan bersamaan.
Belajar dari Tantangan
Kesulitan dan tantangan dalam hidup juga dapat menjadi pelajaran berharga. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk memandang kesulitan sebagai ujian dan peluang untuk belajar dan tumbuh.
Dengan cara ini, kita dapat menghindari perasaan putus asa dan frustrasi yang seringkali muncul ketika tengah menghadapi kesulitan. Salah satu firman Allah yang mengajarkan poin ini termaktub dalam surah Al-Ankabut di ayat 69.
Mudah Memaafkan
Manusia memang tempatnya kekurangan dan salah. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Oleh karena itu, punya sifat pemaaf terhadap kesalahan sesama manusia adalah wajib bagi orang-orang yang beriman.
Dengan memaafkan, Anda telah membuka salah satu cara terhindar dari kesulitan menurut Islam. Hal tersebut, karena Allah menyukai sifat saling memaafkan di kalangan hamba-hambaNya. Dengan perilaku terpuji ini, maka Allah akan mudahkan segala hajat dan keperluan kita.
Dalam rangka mencari tahu mengenai cara terhindar dari kesulitan menurut Islam, penting bagi seorang Muslim untuk menjalankan ajaran-ajaran di atas. Dengan tawakkal kepada Allah, berdoa, bersabar, berbuat baik kepada sesama, dan belajar dari tantangan, seseorang dapat menghadapi kesulitan dengan lebih baik. Sehingga kita sebagai makhlukNya bisa menjalani kehidupan yang lebih sejahtera dan bermakna.
K.H Syaefudin, M.Pd.I adalah seorang ulama yang telah mendalami pendidikan formal dan non-formal dalam agama Islam. Dengan pengalaman beragam, seperti menjadi pemimpin pondok pesantren, pengajar, dan pembimbing haji, ia telah berkontribusi dalam menyebarkan ajaran Islam serta mendidik generasi muda. Selain itu, K.H Syaefudin juga memiliki pengalaman dalam media dan dakwah, menjadikannya sosok yang berperan penting dalam pengembangan keilmuan Islam dan pendidikan agama di Indonesia.
