Adab makan dan minum menurut Islam adalah cara yang benar sesuai ajaran Nabi Muhammad Saw. Makan dan minum harus dilakukan dengan sopan. Seperti yang kita ketahui, dalam melakukan apapun, Islam selalu mengutamakan adab, termasuk dalam perihal makan dan minum.
Bagi sebagian orang, ada adab makan dan minum yang sudah menjadi suatu hal lumrah dan termasuk kebiasaan. Namun, yang sesuai ajaran Islam, tidak semua orang tahu dan menerapkan.
Padahal sebagai umat muslim, adanya ajaran terkait adab ini bukan semata-mata untuk kesopanan, melainkan juga kesehatan. Ya, tentunya Islam tidak akan mengajarkan sesuatu yang tidak mengandung faedah bagi yang melakukannya.
Ketahui Adab Makan dan Minum Menurut Islam
Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya kita selalu menerapkan adab makan dan minum yang benar menurut Islam yang sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Makan minum memang terlihat sepele.
Namun sebagai orang tua, mendidik dan memberikan pemahaman terkait adab makan yang benar sejak anak dini adalah suatu keharusan.
Hal tersebut tidak lain agar anak tahu menahu tentang sopan santun selama makan. Tidak hanya kepada orang lain yang juga tengah makan, namun juga cara menyikapi hidangannya. Jika sudah dilatih sejak dini, maka adab baik itu akan mengakar saat ia tumbuh dewasa. Untuk itu langsung saja, berikut adalah adab makan dan minum menurut Islam:
1. Mencuci Tangan
Adab makan dan minum pertama sesuai ajaran Islam adalah mencuci tangan. Mencuci tangan bertujuan agar tangan bersih dari segala kuman yang mana bisa masuk ke dalam tubuh ketika makan.
2. Berdoa dan Membaca Bismillah Sebelum Makan
Berdoa sebelum makan menjadi adab makan dan minum menurut Islam. Adab ini mempunya tujuan guna memohon perlindungan Allah SWT dari segala hal tidak baik dalam makanan.
Selain itu, berdoa sebelum makan merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya. Berdoa dan membaca basmalah terdapat pada sebuah hadist Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi.
Dalam hadist tersebut menyebutkan jika ada salah satu diantara kita ingin makan, maka hendaknya menyebut nama Allah di awal sembari mengucapkan bismillah. Akan tetapi, apabila kita lupa untuk membaca Bismillah sebelum makan, maka bisa membaca “Bismillah fii awwalihi wa akhirihi”.
3. Menggunakan Tangan Kanan
Semua orang pastinya sudah terbiasa dengan tangan kanan pada saat minum dan makan. Sebenarnya, menggunakan tangan kanan adalah ada makan minum diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah selalu melakukan kegiatan apapun menggunakan tangan kanan. Salah satunya saat makan minum. Hal itu dilakukan, agar tidak melakukan perilaku setan yang mana sering menggunakan tangan kiri sebagaimana hadis berikut.
4. Jangan Makan Sambil Berdiri
Jangan makan minum sambil berdiri adalah adab makan dan minum menurut Islam. Rasulullah SAW pernah mengatakan, bahwa makan sambil berdiri adalah perilaku buruk dan keji.
Adanya larangan makan dan minum sambil berdiri ini tentu bukan tiada alasan. Terdapat banyak hikmah yang bisa diambil dari larangan satu ini. Salah satunya yakni adanya etika sopan santun yang terkandung dalam penerapan adab ini.
5. Dilarang Meniup Makanan dan Minuman
Ada keenam makan minum sesuai Islam yakni Anda dilarang meniup makanan dan minuman. Anda bisa memanfaatkan kipas untuk membantu mendinginkan makanannya.
6. Jangan Makan dan Minum Berlebihan
Islam tidak mengajarkan melakukan sesuatu hal yang berlebihan, termasuk pada saat makan minum. Karena sifat yang berlebihan tidak akan membawa dampak baik. Justru sebaliknya, akan membawa hal negatif sangat merugikan.
7. Segera Makan Minum Ketika Dihidangkan
Menyegerakan makan hidangan telah disiapkan menjadi adab makan dan minum menurut Islam berikutnya. Jadi kita semua diajarkan segera menyantap hidangan serta tidak mendiamkan makanan begitu saja.
8. Tidak Mencela Makanan dan Minuman
Adab telah diajarkan dalam Islam menyangkut banyak aspek kehidupan. Salah satunya yakni dalam menjaga hubungan silaturahmi sesama manusia dengan cara saling menghargai. Saling menghargai tentu banyak bentuknya.
Akan tetapi, dalam dunia makanan, kita tidak boleh mencela makanan terlebih jika itu disiapkan oleh orang lain. Sebab, mencela makanan sama seperti tidak menghormati rezeki pemberian Allah dan tidak menghargai orang di sekitar yang telah menyediakannya.
9. Menghindari Peralatan Makan Minum Perak/Emas
Sebagai umat muslim, dilarang untuk menggunakan peralatan makanan dan minum terbuat dari bahan emas serta perak. Rasulullah telah mengatakan bahwa sesungguhnya peralatan yang terbuat dari emas dan perak adalah peralatan nantinya akan digunakan oleh penghuni surga.
10. Mengambil Makanan Telah Jatuh
Bagi sebagian orang mungkin makanan yang sudah jatuh dianggap sebagai makanan sudah kotor. Akan tetapi ternyata, hal ini berbeda dengan adab makan dan minum menurut Islam.
Islam justru mengajarkan untuk selalu menghargai setiap makanan yang ada, bahkan meskipun sebutir nasi. Makanan yang jatuh pun, Rasulullah SAW mengajarkan agar kita untuk mengambilnya lagi dan memilah bagian kotor untuk dibuang dan bagian bersih untuk dimakan kembali.
11. Makan Minum yang Halal
Terakhir adab makan minum dalam Islam adalah makan minumlah sesuatu yang halal. Allah SWT telah melarang keras umatnya mengkonsumsi sesuatu yang haram. Sebab sesuatu haram menimbulkan banyak mudharat kepada orang yang mengkonsumsinya.
Jadi, itu tadi adab makan dan minum menurut Islam yang harus Anda terapkan. Mulai dari diri sendiri dan kemudian ajarkan pada orang-orang terdekat Anda. Sungguh, mengajarkan kebaikan bisa memberi amal jariyah Anda nantinya.
K.H Fitri Priyanto, Lc., M.M., adalah seorang pendidik dan penceramah Islam yang berpengalaman dengan latar belakang pendidikan dari Indonesia dan Yaman. Dia telah menjadi pemateri di berbagai stasiun radio, pengajar di perguruan tinggi Islam, serta terlibat dalam kegiatan dakwah dan kemanusiaan. Sebagai pengasuh Ponpes Al Muyassar Boarding School, ia mendedikasikan dirinya untuk mendidik generasi muda dalam ajaran Islam. Fitri Priyanto juga memiliki pengalaman dalam pengelolaan yayasan dan lembaga pendidikan Islam.
